7 April 2023 3:24 pm
Kisah Inspiratif Islami Tentang Kehidupan
1. Sang kakek Dan Pencuri Pepaya
Kisah inspiratif Islami ini bercerita tentang kehidupan seorang kakek yang hidup sederhana dan menjadi warga desa yang sederhana. Suatu hari ia menemukan pohon pepaya yang sedang berbuah di depan rumahnya, tetapi hanya beberapa buah yang siap untuk dipanen. Keesokan harinya, ketika dia mencoba memetik buah itu, dia menemukan bahwa seseorang telah mencuri buah tersebut. Sang Kakek tampak depresi karena papaya tersebut dan istrinya sedih dan terkejut karena hal tersebut.
Tapi rupanya lelaki tua itu bertanya-tanya betapa sulitnya bagi orang yang mencurinya, dia harus bersembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan, dan harus berjuang memanjat dalam kegelapan untuk mengambilnya. Keesokan harinya, lelaki tua itu dengan sengaja meminjam tangga dan meletakkannya di bawah pohon untuk berjaga-jaga jika pencuri itu kembali. Tetapi keesokan harinya, kakek justru masih menemukan buah pepaya di sana. Tangga tidak bergerak sedikit pun, dan kakek mencoba bersabar dan ingin pencuri itu kembali lagi seperti malam itu.
Tapi keesokan harinya, buah pepaya masih ada. Pada sore hari, seseorang mengunjungi rumah Kakek dan dia memiliki beberapa pepaya besar di tangannya. Ia adalah seorang pemuda yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sederhananya, setelah percakapan yang panjang dan ketika pemuda itu hendak berpamitan, pemuda itu menyesal dan mengaku telah mencuri pepaya.“Sebenarnya, saya ingin mendapatkan sisa buah pepaya pada malam berikutnya, tetapi ketika saya melihat tangga, saya melihat bahwa saya terkesan dengan kebaikan pemilik pohon dengan keramahan dan kesabarannya.” Sejak itu, dia memutuskan untuk tidak mencuri lagi, tetapi dia mengembalikan pepaya kakeknya untuk menebusnya dan membeli pepaya sendiri di pasar.
2. Buta Mata Namun Tidak Buta Hati
Kisah ini bercerita tentang seorang pembeli yang meminta kembalian pada pedagang kerupuk dengan berkata, “Pak, saya kira saya tidak akan memberi uang, tetapi saya akan mengambil 10.000 kembalian, apakah Anda takut kehilangan?”
Penjual kerupuk menjawab dengan lembut, “Tuhan tidak menukar makanan, Nak, makanan sudah diatur olehnya, jika saya rugi sekarang, Tuhan akan tetap menyiapkan makanan lain untuk saya. Saya yakin.”Segera setelah mendengar jawaban penjual kerupuk tersebut pembeli tersebut bergetar hatinya dan Allah memberi penjual kerupuk lebih banyak uang untuk memberi makan pemuda yang membelinya. Kekayaan tidak pernah tertukar.
3. Mendoakan Orang Lain
Di malam yang bersejarah di sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fathimah R.A, putri tercinta Rasulullah SAW sholat malam di rumahnya. Terkadang dia menghabiskan malam dengan Qiyamul Rail dan berdoa. Sayyidina Hasan sering mendengarkan doa ibunya.
Suatu pagi, ketika Sayyidah Fatimah selesai shalat, Sayyidina Hasan bertanya kepada R.A. Sayyidah Fatimah dengan lembut menjawab, “Nak, berdoalah untuk tetanggamu dulu. Ketika para malaikat mendengarmu berdoa untuk tetanggamu, mereka berdoa untukmu. Apakah ada yang lebih baik daripada doa para malaikat di dekat Tuhan kita yakni Allah SWT?”
Berbicara kisah inspiratif, tidak jauh dengan hikmah dan perenungan dari kisah tersebut. Buku di bawah ini merupakan buku yang cocok untuk Anda yang sedang melakukan perenungan hidup
