19 April 2023 11:00 pm

Kapan Idul Fitri 1 Syawal 1444H Tahun ini?

Kapan Idul Fitri 1 Syawal 1444H Tahun ini?
Idul Fitri atau lebaran merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara.  Idul Fitri diperingati pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya berdasarkan kalender hijriah.
Dalam menentukan kapan tanggal 1 Syawal di Indonesia, Pemerintah bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan organisasi-organisasi lain setiap akhir Ramadhan menggelar sidang isbat lebaran 2023 pada Kamis, 20 April 2023. Namun ada juga sebagian masyarakat atau golongan telah jauh hari menetapkan 1 Syawal jatuh pada Hari Jum'at, 21 April 2023.
Di Indonesia tidak hanya satu pandangan saja dalam menentukan dan menetapkan bulan Syawal 2023. Terdapat berbagai versi dan metode yang diikuti masyarakat mengenai kapan jatuhnya lebaran 2023.

Sebenarnya, bagaimana metode penentuan tanggal lebaran atau Idul Fitri yang digunakan dalam Islam? Mengapa bisa terjadi perbedaan pendapat?
Dalam penetapan Idul Fitri, begitu juga momen-momen lainnya seperti awal Ramadhan, Idul Adha, terdapat dua metodologi yang diterima, yaitu metode rukyat dan metode hisab.
Metode rukyat adalah metode yang selalu dipraktekkan pada zaman Nabi SAW, terutama dalam menentukan waktu-waktu ibadah harian seperti shalat. Metode tersebut sesuai dengan kondisi masyarakat saat itu.
Kenapa rukyat? Karena memang pada umumnya di zaman Nabi, masyarakatnya memang tidak bisa membaca, menulis, apalagi menghitung secara kompleks.

Adapun metode kedua adalah metode hisab, yaitu metode perhitungan konsep yang detail dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Terdapat isyarat-isyarat Al Quran yang menunjukkan diterimanya metode hisab ini dalam Islam. Metode hisab sesuai dengan kemudahan masyarakat di zaman modern seperti sekarang ini.
Jadi, kalau sudah kita menemukan kepakaran di bidang itu dan membuat lebih mudah, lebih simpel, maka silahkan gunakan hisab. Karena itu, sekarang masyarakat lebih mudah dalam menggunakan hisab seperti penanggalan kalender, ada jam, karena itu orang shalat patokan waktunya menggunakan jam.
Selain ibadah harian, ada ibadah bulanan atau tahunan. bahwa patokan untuk menentukan perpindahan waktu bulanan sehingga menjadi tahun bukanlah matahari, melainkan hilal atau pergantian bulan.

Jadi kalau kita mau menentukan waktu-waktu spesifik, ibadah-ibadah tahunan, seperti haji, Ramadhan, patokannya jangan matahari. Tetapi, hilal (perubahan bulan).
Metode rukyatul hilal atau melihat pergantian bulan sudah menjadi kebiasaan orang Arab di zaman dahulu untuk menentukan pergantian bulan. Tidak terbatas pada Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah saja. 
Intinya adalah jika ada yang ingin menetapkan Idul Fitri dengan Rukyat, hormati. Karena niatnya tulus ingin mengawali Idul Fitri dengan cara yang digunakan Nabi pada waktu itu. Kalau ada yang mempraktekkan dengan Hisab, hormati. Karena ia pun juga ingin mempraktekkan isyarat-isyarat Al Quran dan dari Nabi sesuai pemahaman yang tadi sudah dibahas.


Follow Us
Address
Jl. A. Wahab Syahranie Gg. 8 RT. 14 No. 99 Kel. Gn. Kelua Kec. Samarinda Ulu, Samarinda Kalimantan-Timur 75123
+62822-1364-9412
meditifalfirdaus23@gmail.com
recruitment.uswatun@gmail.com
Supported by
-
@2025 Dunia Al Firdaus Inc.