19 April 2023 10:36 pm

Kamis, 29 Ramadan 1444H bertepatan dengan tanggal 20 April 2023 M terjadi Gerhana Matahari Hibrida

Kamis, 29 Ramadan 1444H bertepatan dengan tanggal 20 April 2023 M terjadi Gerhana Matahari Hibrida
Pada Kamis, 29 Ramadan 1444H bertepatan dengan tanggal 20 April 2023 M terjadi Gerhana Matahari Hibrida. Di Indonesia, gerhana total melintasi kawasan pulau Kisar Maluku Barat hingga Kabupaten Biak Numfor Papua Barat, kawasan lainnya diindonesia dilintasi gerhana sebagian kecuali wilayah Banda Aceh dan Sabang.

Ketika Gerhana Matahari terjadi dihimbau untuk takbir, perbanyak dzikir, istighfar, dan perbanyak amal saleh.
Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Gerhana Matahari?

Berikut waktu pelaksanaan dan hal-hal yang dianjurkan ketika terjadi Gerhana Matahari.

Dari Al Mughiroh bin Syu'bah, Rasulullah bersabda,"Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang."

"Jika kalian melihat keduanya, berdoalah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir)."

Kemudian, untuk hal-hal yang dianjurkan ketika terjadi Gerhana Matahari.

1. Perbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah, dan amal saleh lainnya.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”

2. Mengerjakan sholat Gerhana Matahari
Ibnu Hajar mengatakan, ”Yang sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam adalah mengerjakan shalat gerhana di masjid. Seandainya tidak demikian, tentu shalat tersebut lebih tepat dilaksanakan di tanah lapang agar nanti lebih mudah melihat berakhirnya gerhana.”

3. Menyeru jamaah dengan panggilan 'ash sholatu jaami'ah' dan tidak ada adzan dan iqomah.
Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jamaah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah).

Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua rakaat.Dalam hadits ini tidak diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dan iqomah. Jadi, adzan dan iqomah tidak ada dalam shalat gerhana.

Itulah beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan ketika Gerhana Matahari datang.





Follow Us
Address
Jl. A. Wahab Syahranie Gg. 8 RT. 14 No. 99 Kel. Gn. Kelua Kec. Samarinda Ulu, Samarinda Kalimantan-Timur 75123
+62822-1364-9412
meditifalfirdaus23@gmail.com
recruitment.uswatun@gmail.com
Supported by
-
@2025 Dunia Al Firdaus Inc.